TKW DAN TKI INDONESIA

        

        Dalam sebuah hidup berumah tangga belum sempurnah berumah tangga jikalau belum mempunyai Rumah sendiri.

      Karna  dalam berumah tangga yg sempurna harus mempunyai Rumah dan tetangga,kalau keduanya sudah di miliki barulah Rumah tangga itu di katakan sempurna.

   Dengan adanya kalimat di atas yang sudah jadi tolak ukur dlm kesempurna'an berumah tangga. Maka,orang-orang yg dari kalangan ekonomi menengah kebawa memutar akal cari jalan instan untuk memenuhi tuntutan tsbt. Jalan instan yg di tempuh yaitu dengan menjadi TKW/TKI.

     Untuk menjadi seorang TKI tidak semudah dan segampang menjadi seorang TKW. Karna untuk menjadi seorang TKI harus melewati proses belajar bahasa dan harus bayar puluhan juta. Itupun tidak ada jaminan berangkat kerja. Ada yg sudah lulus tinggal nunggu keberangkatanya saja bertahun-tahun tidak di panggil-panggil dan ahirnya harus tes ulang lagi.

        Sedangkan untuk menjadi TKW teramat mudah prosesnya,tidak di mintai bayaran puluhan juta. Bahkan,para TKW sebelum berangkat terbang sudah di kasih duit oleh seponsor TKW ada yang 3 Juta bahkan ada yg lebih dari 3Juta.

     Dengan perbandingan yang begitu jauh antara TKW dan TKI dalam proses dan prosedurnya. Maka,perbandingan para TKW dan TKI sangat jauh perbeda'an dari jumlahnya. TKW jauh lebih banyak dari TKI.

        Alasan utama yang mendasar bagi para ibu-ibu mudah umumnya,mereka berangkat kerja menjadi TKW untuk membantu perekonomian keluarganya. Dan biasanya/umumnya tujuan yg inti ialah ingin punya Rumah sendiri dan pengen punya usaha sendiri,sehingga saat pulang nanti dia bisa tenang tinggal bersama keluarganya dan tidak jenuh bengong nunggu uang dari suami,sehingga mereka umumnya setelah pulang dan punya Rumah sendiri juga punya usaha sendiri.

      Dalam hal apapun nilai min (negatif)/plus(positif) tidak bisa di pisahkan dalam kehidupan apapun. Begitupun untuk para TKW/TKI tentu ada nilai plus dan minusnya. Nilai plus bisa di lihat dari segi fisik,secara fisik perEkonomiannya meningkat. Tp,secara sikis banyak nilai minusnya terutama bagi anak-anak.